Bengkulu, 2 Desember 2024– Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bengkulu dua hari terakhir menyebabkan banjir melanda di sejumlah titik. di Kecamatan Singaran Pati Kelurahan Jembatan Kecil di RT 10 dan RT 11 yang memang selalu menjadi langganan banjir mengakibatkan sebanyak 45 rumah warga terdampak banjir dan terpaksa mengungsi ke rumah tetangga atau kerabat mereka yang tidak terdampak banjir

Kapolresta didampingi Camat Singaran Pati, BPBD, Danramil 407/05, Kapolsek Gading Cempaka, Kepala Kelurahan Jembatan Kecil dan Ketua RT langsung bergerak cepat untuk menanggulangi dampak banjir. Bantuan berupa makanan siap saji, air bersih, dan obat-obatan telah disalurkan ke beberapa titik pengungsian.

“Kami memastikan semua warga terdampak mendapatkan bantuan yang memadai. Kami juga bekerja sama dengan BPBD dan TNI/Polri untuk mengevakuasi warga yang terjebak di rumah mereka dan ikut serta harta benda kami bawa ke tempat lebih aman,” ujar Camat Drs H. Alex Periansyah MM.

Selain itu, dapur umum telah didirikan di RT untuk memenuhi kebutuhan makanan warga yang mengungsi. Tim medis dari Puskesmas setempat juga dikerahkan untuk memeriksa kesehatan para pengungsi, terutama anak-anak dan lansia.

Dapur Umum

“Telah dipersiapkan 2 lokasi dapur umum warga. warga RT 10 kami dirikan di RT 10 dan dapur umum di RT 11 untuk warga RT 11 untuk kenyamanan dan kesehatan warga terdampak” jelas Lilis Suryani,SP Kepala Kelurahan Jembatan Kecil

“Langkah cepat ini kami lakukan untuk meringankan beban warga. Kami juga terus memantau kondisi sungai dan cuaca untuk mengantisipasi banjir susulan,” tambahnya.

Sejumlah warga yang menerima bantuan mengapresiasi langkah sigap pemerintah. “Alhamdulillah, bantuan cepat datang.  dan hadir nya Pak Camat beserta jajarannya memberikan dukungan moril yang luar biasa bagi kami. Semoga banjir segera surut dan kami bisa kembali ke rumah,” kata Bapak Mulyadi, salah satu warga terdampak.

Pemerintah mengimbau warga untuk tetap waspada dan mematuhi arahan petugas di lapangan. Langkah preventif juga tengah dilakukan bersama warga, seperti membersihkan saluran air dan memperkuat tanggul di beberapa titik rawan banjir.

Saat berita ini naik rilis Kepala Kelurahan Lilis Suryani,SP yang di hubungi melalui saluran telepon menyampaikan bahwa air telah surut dan warga telah kembali ke rumah tetapi beliau meminta warga terus waspada dan terus bekerja sama saling bantu dan tolong menolong karena kiriman air dari Bengkulu Tengah dan Tanjung Agung bisa datang tiba-tiba.(id)