Matabengkulu.com – Tim Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI melakukan pengecekan dan evaluasi perkembangan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Kota Bengkulu – Bengkulu Tengah – Seluma (Kobema).
Melalui pemantauan yang dilakukan dalam tiga hari ini, tim yang dikomandoi Rina Agustin Indriani selaku Ketua Tim Pemantauan dan Evaluasi (TPE) Proyek Strategis Nasional (PSN) mendapati pembangunan jaringan distribusi air di tiga wilayah kabupaten kota itu perkembangannya sangat positif.
Bahkan diperkirakan, target uji coba pendistribusian air dari sumber utama Air Musi ke rumah-rumah warga sudah bisa dilakukan kisaran Desember mendatang.
“Alhamdulillah setelah cek lapangan dan diskusi, untuk progres pekerjaan selesai sesuai rencana. Karena kontrak selesai di Desember akhir jadi kita nanti akan lakukan uji coba pada bulan Desember,” ujar Rina Agustin, Rabu (20/11).
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan saat ini untuk progres pekerjaan pembangunan secara global (keseluruhan) sudah mencapai 70 persen, dan diperkirakan pada kisaran pertengahan Novermber, uji coba pengaliran air bersih ke rumah-rumah pelanggan bisa dilakukan.
“Jadi air dialirkan dari intake dari Air Musi sampai ke Bengkulu, untuk melihat seperti apa kondisi instalasinya. Nanti kita uji coba, apakah ada kebocoran pipa atau ada kendala di lapangan. Itu di November ditargetkan,” jelasnya.
Saat ini menurut Tejo Suroso secara keseluruhan untuk pekerjaan yang ditanggungjawabi pusat dengan sumber dana APBN atau melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan anggaran mencapai Rp40-an miliar, sudah selesai 100 persen.
Namun untuk pekerjaan yang ditanggungjawabi Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan sumber dana kisaran Rp20 miliar memang sempat terkendala karena persoalan lahan. Kendati demikian dikatakan Tejo Suroso hal itu sudah diselesaikan.
“Untuk DAK sudah 100 persen, tinggal APBD. Memang kemarin ada kendala lahan, namun secara persentase sudah positif di 70 persen. Dan kami yakin nanti selesai untuk yang dilaksanakan Provinsi Bengkulu,” tutupnya.(Id.)